MANFAAT PASANG GIGI PALSU
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
MANFAAT PASANG GIGI PALSU
Gigi palsu memiliki fungsi yang sama dengan gigi asli. Alat ini biasanya dipasang untuk menggantikan gigi asli yang hilang.”
Halodoc, Jakarta – Gigi palsu (denture) atau gigi tiruan adalah alat bantu yang dipasang untuk menggantikan gigi dan jaringan gusi di sekelilingnya yang hilang. Selain mengatasi hilangnya fungsi gigi, pemasangannya juga bisa mengembalikan penampilan, dan meningkatkan rasa percaya diri.
Adanya gigi tiruan juga membuat kemampuan bicara menjadi lebih baik. Jadi, penggunaan gigi pals juga bisa membantu mengembalikan lagi fungsi gigi sebagai penunjang kemampuan bicara.
Jenis-Jenis Gigi Palsu
Secara umum gigi tiruan terbagi menjadi dua jenis, yaitu gigi yang terpasang permanen dan gigi yang bisa dilepas sewaktu-waktu. Kemudian, kedua kelompok tersebut dibedakan berdasarkan beberapa jenis.
Berikut ini jenis yang dapat dilepas pasang:
1. Gigi berbahan dasar akrilik
Jenis ini biasa dokter pasang pada geraham kiri dan kanan atas. Gigi berbahan dasar akrilik ini termasuk gigi tiruan sebagian. Dipasang menggunakan kawat untuk menyambungkan gigi-gigi yang masih tersisa pada rahang. Gigi berbahan akrilik ini biasanya dipasang jika hanya 1-2 gigi yang hilang.
2. Gigi berbahan lentur
Jenis yang berbahan lentur terbuat dari valplast, yang umumnya orang pakai untuk gigi geraham kiri dan kanan bagian bawah. Gigi ini tidak membutuhkan kawat untuk menempel di gusi. Warnanya pun lebih mudah kamu sesuaikan dengan warna gusi, dan memiliki bentuk yang lebih tipis ketimbang akrilik.
3. Gigi tiruan lengkap
Gigi lepas pasang ini bisa menjadi pilihan oleh orang yang tidak memiliki satu gigi pun alias ompong. Dipasang di seluruh bagian gigi, dan dapat terbuat dari bahan akrilik atau valplast. Gigi tiruan jenis ini umumnya lansia pakai, baik wanita atau pria.
Itulah beberapa jenis yang dapat kamu lepas dan pasang. Nah, berikut ini adalah jenis gigi palsu permanen:
1. Dental implant
Prosedurnya bisa kamu lakukan menggunakan sekrup implan, yang lebih dulu kamu tanamkan dalam rahang lewat prosedur operasi pembedahan. Jenis gigi palsu permanen ini dapat kamu gunakan untuk mengganti satu gigi, atau seluruh gigi yang tanggal.
2. Dental bridge
Jenis gigi palsu permanen selanjutnya bisa kamu gunakan untuk menggantikan gigi geraham bagian bawah. Prosedurnya dengan cara merekatkan gigi dengan gigi-gigi asli di sebelahnya.
Tujuan Pemasangan Gigi Palsu
Umumnya, tujuan pemasangan gigi tiruan adalah:
- Menggantikan gigi yang hilang karena berbagai hal.
- Mengembalikan fungsi gigi untuk mengunyah dan berbicara, pada orang yang kehilangan gigi.
- Memperbaiki penampilan dan meningkatkan kepercayaan diri.
- Melindungi gigi yang masih ada.
Orang yang membutuhkan gigi tiruan biasanya adalah yang berusia 60 tahun ke atas. Sebab, di usia ini, gigi mulai sering tanggal. Namun, gigi tiruan juga bisa siapa saja butuhkan, terutama bagi mereka yang kehilangan gigi, termasuk anak-anak.
Selain karena patah atau copot, beberapa kondisi yang bisa menyebabkan seseorang kehilangan gigi adalah:
- Penyakit gusi, seperti periodontitis atau gingivitis.
- Pembusukan gigi.
- Masalah pada perawatan saluran akar gigi
Hal yang Perlu Diketahui sebelum Pemasangan Gigi Palsu
Sebelum memutuskan untuk memasangnya, berikut ini hal-hal yang perlu kamu ketahui:
- Gigi tiruan dapat membuat tidak nyaman saat makan, terutama beberapa minggu pertama.
- Kamu perlu menghindari makanan bertekstur keras dan berukuran besar beberapa minggu pertama setelah pasang gigi tiruan.
- Kunyahlah makanan secara perlahan di kedua sisi mulut, setelah memasang gigi tiruan.
- Kamu mungkin mengalami kesulitan mengucapkan beberapa kata setelah pemasangan.
- Untuk penyesuaian, beberapa hari pertama kamu perlu menggunakannya saat tidur.
- Penting untuk segera memeriksakan diri ketika gigi palsu terasa goyah, menimbulkan luka di gusi, atau terasa tidak nyaman.
Untuk gigi palsu permanen, ada pula beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Simak selengkapnya di sini → Perhatikan Hal Ini Sebelum Pasang Gigi Palsu Permanen
Prosedur Pemasangan Gigi Palsu
Pertama-tama, dokter gigi akan mengambil gambaran warna gusi dan mulut yang pas dengan gigi palsu. Biasanya perlu waktu 2–3 minggu sebelum gigi palsu bisa terpasang di mulut.
Berikut ini tahap-tahap pemasangan gigi palsu secara umum:
- Dokter memeriksa rongga mulut secara menyeluruh.
- Pengambilan foto rontgen untuk melihat posisi gigi dan tulang secara lebih detail.
- Gigi palsu akan dokter cetak dengan bahan yang kamu pilih, sesuai cetakan gigi yang telah dokter buat sebelumnya.
- Dokter akan memasangnya pada rongga mulut.
Hal yang Perlu Dilakukan setelah Pasang Gigi Palsu
Apapun jenisnya, gigi tiruan perlu perawatan rutin seperti gigi asli. Berikut ini cara membersihkan gigi palsu:
- Lepaskan gigi palsu dari mulut.
- Bersihkan seluruh rongga mulut dnegan menggunakan sikat gigi yang lembut.
- Jika menggunakan lem, bersihkan juga sisa-sisa lem dari gusi.
- Cuci dengan lembut di bawah air mengalir.
- Letakkan handuk di bawah air mengalir atau penuhi wastafel dengan air guna menjaga agar tidak retak bila terjatuh.
- Bersihkan dengan sikat dan pembersih khusus secara perlahan.
- Bilas dengan air bersih.
Risiko Menggunakan Gigi Palsu
Ada beberapa risiko dari pemasangannya , yaitu:
- Nyeri pada gusi.
- Gusi berdarah.
- Bengkak pada gusi.
Itulah pembahasan mengenai gigi palsu, mulai dari jenis, pemasangan, hingga risikonya. Pastikan kamu memahami dengan baik sebelum memutuskan untuk menggunakannya, ya. Jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter ahli terlebih dahulu atau ahli gigi yang akan anda kunjungi.
wa kami. 081332795857 free konsultasi.
alamat kami. Perumahan Japan Raya blog kk 23. sooko. Mojokerto.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar